7.6.14

mereka adalah selarap penggulung waktu



"Then one year, oh how far we strayed so far from home. No one knew just how far we went."
- Lyla Foy


Sekarang mereka bertemu lagi,
dengan potongan rambut yang sama,
seperti bulan kelima tahun lalu
Umur melaju
Satu dan dua hal kasatmata,
selebihnya tak ada bentuk hirau dari sekitar
Ketidaktahuan adalah sebuah awal
Peti terbuka, sekarang mereka bebas
mengambil dan menyimpan kesenyapan
Tak apa, dia memercayainya
Nalar simetris, namun kadang terbelokan
layaknya benda padat menembus air dalam cahaya
Argumentasi bukan senjata pembunuh,
selalu ada wahana lain untuk rekreasi
Tak apa berangkat dan pulang lewat rute berbeda
Sungguh, ikatan itu hanyalah pertalian manusiawi yang lumrah
Istimewa terlahir karena sudut pandang,
ia justru bisa membuatmu binasa.

Aku hanya lah pirsawan dengan lima indera
melakukan interpretasi lewat netra dan kasak-kusuk
Aku hanya lah persona berlimpah pana,
yang menggaruk kepala kala menilik keselarasan
dari sepasang manusia manasuka
Kawan sejawat menyuarakan sanjungan,
pada mereka yang terlihat elok dalam padanan
Apakah semua itu antitesa dari iri hati?
Keinginan tak terjangkau dipindang menjadi puji
Mereka merayau sampai titik kecil untuk raih kemujuran
Aku, kembali ke sarang, ayal.

Aku tau, mereka bagai selarap penggulung waktu
Ada loka yang membenamkan mereka
dan aku tidak bisa ikut di sana
Semata-mata hanya mengangguk dan bersoal
Mereka terbahak bersama, jelak, riang,
dalam kelambu samar di luar pemahamanku
Buang saja eksistensi kami, tuan, nona.

Aku ada dalam mereka,
meleleh bersama api dengan tingkat kepanasan tertentu
Angan adalah kebahagiaan yang keji
Suatu keringkasan yang membuatmu terjungkal
pada jurang kegetiran dari asa.


-Lana-

No comments:

Post a Comment