Padamu, yang mengenal mereka lebih dari siapa pun orang asing yang pernah ada. Mereka memberi kasih dan simpati secara cuma-cuma. Tanpa tau di masa depan mau jadi apa hubungan ini. Mungkin sulit membentuk lingkaran kehangatan lagi. Mungkin selamanya menjalin keeratan lewat benang-benang tak kasat mata.
Tangisanmu mereka anggap kesedihan. Bukan kelemahan dan hal yang membutuhkan rasa kasihan. Rasa kasihan hanya datang dari orang yang aa di tempat tinggi. Lagi, dengan sukarela mereka berusaha membuat lengkungan manis itu kembali. Meski sulit, kamu akan berusaha tersenyum agar mereka tau, kamu mendengar hibur itu.
Kesalahan-kesalahan gerak tubuh dan mulut serta rupa yang tak sempurna bukan masalah bagi mereka. Pemakluman adalah hal lazim. Seperti apa pun kamu berwujud dan berlaku, hanya lah aktualisasimu sebagai manusia, mereka mengerti itu.
Cimahi, menunggu bis
Mendengarkan : Peterpan - Di Atas Normal
(Dari televisi di tempat penjualan tiket)
-Lsy-
No comments:
Post a Comment