9.1.13

Baju Hangat

Ada orang-orang yang membuatmu merasa nyaman menjadi diri sendiri dan dicintai. Kadang tempatnya jadi tak penting lagi. Orang lain yang tak kamu kenal cuma jadi figuran. Seolah tak ada siapa pun, kamu bisa bicara apa saja dan memerlihatkan gestur terlentur yang pernah ada. Mereka terhubung denganmu secara ajaib. Bahkan kamu tak pernah menyangka, orang yang pada pandangan pertama terlihat begitu asing dan menyebalkan berbalik menjadi orang yang begitu hangat dan penuh kasih.

Padamu, yang mengenal mereka lebih dari siapa pun orang asing yang pernah ada. Mereka memberi kasih dan simpati secara cuma-cuma. Tanpa tau di masa depan mau jadi apa hubungan ini. Mungkin sulit membentuk lingkaran kehangatan lagi. Mungkin selamanya menjalin keeratan lewat benang-benang tak kasat mata.

Tangisanmu mereka anggap kesedihan. Bukan kelemahan dan hal yang membutuhkan rasa kasihan. Rasa kasihan hanya datang dari orang yang aa di tempat tinggi. Lagi, dengan sukarela mereka berusaha membuat lengkungan manis itu kembali. Meski sulit, kamu akan berusaha tersenyum agar mereka tau, kamu mendengar hibur itu.

Kesalahan-kesalahan gerak tubuh dan mulut serta rupa yang tak sempurna bukan masalah bagi mereka. Pemakluman adalah hal lazim. Seperti apa pun kamu berwujud dan berlaku, hanya lah aktualisasimu sebagai manusia, mereka mengerti itu.


Cimahi, menunggu bis

Mendengarkan : Peterpan - Di Atas Normal
(Dari televisi di tempat penjualan tiket)

-Lsy-

No comments:

Post a Comment