28.1.13

Jalan Kaki


Setiap hari kerja, saya berjalan sejauh itu dari tempat kos menuju kantor. Entah berapa jaraknya, tapi tidak cukup jauh untuk membuat saya lelah. Trotoarnya bagus, enak dipakai berjalan. Jam masuk kerja saya pukul sembilan, saya biasa pergi jam delapan lewat, jalanan lengang. Kekurangannya hanya satu, saya belum bisa beradaptasi dengan udara Jakarta. Keringat yang bercucuran saya lap dengan tisu, jadi jalan kaki kali ini tidak begitu ramah lingkungan.

Sebelumnya, saya belum pernah ke negara empat musim. Keluar dari Indonesia pun belum pernah. Saya hanya melihatnya di film-film: orang-orang pergi ke kantor dengan berjalan kaki. Saya pun pernah dengar cerita teman saya yang tinggal di Jerman, berjalan kaki di Indonesia tidak sama dengan berjalan kaki di negaranya. Udaranya yang membedakan itu. Udara di negara iklim tropis tidak begitu mendukung untuk berjalan kaki jarak jauh (kecuali dalam hal mendaki gunung dan ekspedisi alam lainnya).

Seandainya saja saya dapat berjalan kaki jarak jauh setiap hari dan trotoar di semua perjalanan sebagus trotoar Thamrin, saya bisa menghemat banyak uang.


Kantor Redaksi Kawanku, tidak biasa makan siang porsi banyak. Giliran makan siang malah mengantuk.

-Lsy-

No comments:

Post a Comment