14.9.13

Klise-Klise Lain

"Don’t worry too much about people who don’t worry about you".

Klise-klise lain. Boleh setuju, boleh menyangkal atau boleh tidak peduli sama sekali. Bagaimana kalau keadaannya berbeda? Kita sama sekali tidak tahu perasaan mereka. Untuk memutuskan khawatir ataupun peduli kepada siapa, saya tidak perlu mengetahui perasaan mereka. Kekhawatiran dan kepedulian datang dengan sendirinya. Mereka ada karena kebaikan hati dan kebaikan hati tidak menuntut balasan. Kita cuma perlu sedikit berkeras hati, ketika mereka tidak menginginkan kekhawatiran dan kepedulian yang kita beri. Biarlah perasaan yang kita beri ini terpental dari hati mereka. Lagipula, perasaan bisa hidup dengan sendirinya.  Perasaan bisa hidup meski tidak berbalas.


Rasa khawatir dan peduli datang bukan tanpa alasan, mau bagaimana lagi. Ketika kedua rasa itu ada dan kita tidak bisa berbuat apa-apa, menenangkan diri dengan pikiran-pikiran baik adalah cara yang sedikit ampuh. Kekhawatiran dan kepedulian membuat kita merasa disayangi, setidaknya hal abstrak itu lah yang membuat dua rasa itu jadi bernilai guna. Kita tidak bisa membantu siapa-siapa dengan rasa itu. 


Seperti permainan batin. Rasa khawatir datang tanpa alasan. Rasa lega memenanginya beberapa saat kemudian. Rasa peduli datang karena rasa lain. Penolakan juga datang karena rasa lain, atau... karena ketiadaan.





Potluck, headset tertinggal hilang semangat. 

-Lsy-

No comments:

Post a Comment