10.6.13

Menjilat Ludah Sendiri? Ludah yang Mana?

Ada kalimat dari masa lalu yang relevan sampai sekarang dan ada yang lapuk termakan waktu serta pemikiran kedua/ketiga/seterusnya. Jadi, saya pikir kita harus pandai-pandai menempatkan ungkapan 'menjilat ludah sendiri' karena tak selamanya manusia punya pendirian yang tetap. Ya.. mungkin ludahnya sudah menyerap ke dalam aspal atau terinjak sepatu orang. Mau menjilatnya kembali juga sudah tak mungkin.


Rumah, saya (tak) muak dengan fanbase.

-Lsy-

No comments:

Post a Comment