10.4.13

Umur Tujuh Tahun

Rasanya seperti kembali ke umur tujuh tahun. Waktu sebuah obrolan dan permainan bisa didapatkan hanya dengan berjalan tak lebih dari sepuluh meter. Di sana, teman-teman adalah tetangga sebelah atau selang dua sampai tiga rumah saja. Saking dekatnya, sampai tak takut membuat Ibu atau Bapak khawatir. Seperti itu perasaan malam ini, ketika akhirnya ada teman yang ngekos (sangat) dekat dengan saya. Kami makan malam dan mengobrol bersama.

Pertemanan sesederhana saat saya masih di sekolah dasar memang tak akan kembali. Kami pergi ke sekolah yang sama, satu kelas, mengerjakan pekerjaan rumah yang sama dan tinggal di lingkungan yang sama. Rasanya akan berbeda dengan ngekos di dekat teman yang satu kantor. Saat di sekolah dasar, mereka lah 'satu-satunya' teman yang saya punya. Tak ada teman sebelum mereka. Sayangnya, saya terlalu sibuk bersenang-senang sampai tidak memerhatikan kebahagiaan itu. Ya.. untungnya kenangan bisa jadi kotak penyimpan kebahagiaan.


Jakarta, setelah begadang dan tertidur tiga kali di tempat pkl..

-Lsy-

No comments:

Post a Comment