Kenangan terinjeksi
dengan sendirinya pada benda-benda, pada lagu-lagu, dan pada orang-orang.
Ketika kita kembali bersentuhan dengan salah satu/ketiga hal tadi, muncul
sensasi yang bermacam-macam. Bisa rasa syukur atau sesal. Betapa besar rasa
bersalah ini, ketika saya berpikir masa lalu saya lebih menyenangkan dari hidup
saya yang sekarang.
Ada satu masa di mana
hidup saya begitu menyenangkan. Ada orang-orang menyenangkan, musik-musik
bagus, melakukan semua yang saya sukai, yah.. yang kalau diceritakan hanya jadi
kisah standar bagi orang lain. Saking menyenangkannya, saya sadar waktu itu
adalah momen terbaik yang pernah saya alami.
Tapi, apa yang bisa
saya lakukan sekarang? Saya tak bisa kembali ke sana. Mengingatnya memang bikin
bahagia. Bikin bersyukur. Kenangan datang, entah menjadi pertanda atau selintas
nostalgia belaka.
Saya rasa ini pertanda, biar saya kembali mengingat betapa nikmatnya mendengarkan musik-musik dari musisi lokal. Saya kembali, terimakasih! :)
Saya rasa ini pertanda, biar saya kembali mengingat betapa nikmatnya mendengarkan musik-musik dari musisi lokal. Saya kembali, terimakasih! :)
Jakarta, random ngubek folder-folder lama dan nemu playlist ini: ‘lagu tuy buat jogging’.
-Lsy-
No comments:
Post a Comment