26.1.13

Bukan Tentang Afgan

Inspirasi datang dari mana saja. Bagi saya, mereka seperti oksigen di antara polusi jalanan. Mereka seringkali datang ketika saya dalam perjalanan, seperti saat ini.

Sebuah baliho hampir seluas kamar kosan saya, 1,5 m x 2 m, tak begitu menarik perhatian. Tapi, ibu saya membacanya, baliho itu berisi promosi sebuah acara yang disponsori berbagai merek pakaian muslim, salah satunya langganan ibu saya. Bukan itu yang membuat saya menulis pos ini, tapi ada Afgan sebagai pengisi acara di sana.

Ada apa dengan penyanyi berlesung pipi ini? Saya tidak menggilainya, hanya satu kali saya mampir ke akun twitternya dan mendapati ketidaksinkronan: duo The Kills sebagai background twitter-nya.

Saya pikir, idola bukan lah faktor penting yang memengaruhi cara bermusik pemain arus utama. Saya memang tak mengenal Afgan dan tak tahu bagaimana selera musiknya. Hanya background twitter saja yang saya tau. Tapi, coba dengar atau paling tidak lihat lirik-lirik lagu Afgan. Semuanya tentang cinta dan disukai pasar Indonesia.


Bandung, siang yang panas.

-Lsy-

No comments:

Post a Comment